Gejala Tinnitus Anda Bisa Dipicu Oleh Pola Makan Anda?
gangguan pendengaran
Anda pergi ke dapur dan Anda mencari makan. Apakah itu akan menjadi sesuatu yang asin… bagaimana dengan kerupuk? Ooooo, keripik! Tunggu. Mungkin potongan cheesecake sisa ini.
Mungkin Anda harus memilih pisang setelah dipikir-pikir. Lagi pula, pisang adalah pilihan yang jauh lebih sehat.
Semuanya saling terkait dalam tubuh manusia. Jadi fakta bahwa apa yang Anda makan dapat memengaruhi telinga Anda seharusnya tidak mengejutkan. Misalnya, terlalu banyak natrium dapat meningkatkan tekanan darah dan dapat membuat gejala tinnitus menjadi lebih jelas. Penelitian menambah bobot pada gagasan ini, menunjukkan bahwa apa yang Anda makan dapat memiliki pengaruh kuat pada manifestasi gejala tinnitus
Jurnal resmi dari American Auditory Society, yang disebut Ear and Hearing, menerbitkan sebuah penelitian yang melihat pola makan dari berbagai macam individu. Risiko gangguan telinga bagian dalam tertentu, termasuk tinitus, meningkat atau berkurang tergantung pada apa yang Anda makan. Dan risiko Anda terkena tinnitus meningkat, terutama bila diet Anda kekurangan vitamin B12.
Vitamin B12 bukan satu-satunya nutrisi yang dikaitkan dengan gejala tinnitus. Peluang Anda terkena tinitus juga meningkat jika pola makan Anda terlalu kaya lemak, kalsium, dan zat besi.
Dan masih ada lagi. Para peneliti juga mencatat bahwa pola makan juga dapat memicu gejala tinnitus. Khususnya, diet tinggi protein tampaknya mengurangi risiko berkembangnya tinnitus. Tampaknya juga diet rendah lemak dan tinggi buah-buahan dan sayuran memiliki efek menguntungkan pada pendengaran Anda.
Diet dengan sendirinya tidak mungkin mengubah pendengaran Anda secara drastis, dan pada kenyataannya, Anda mungkin harus memiliki kekurangan yang cukup signifikan untuk menjadi penyebabnya. Pendengaran Anda lebih mungkin dipengaruhi oleh faktor lain, seperti paparan suara keras. Karena itu, Anda harus mencoba menjaga pola makan sehat untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.
Ada beberapa wawasan substantif dan berguna yang bisa kita dapatkan dari penelitian ini:
Melindungi telinga Anda membutuhkan banyak pendekatan: Risiko tinitus dan gangguan telinga bagian dalam lainnya dapat dikurangi dengan mengonsumsi makanan yang sehat, menurut penelitian ini. Itu tidak berarti Anda tidak masih berisiko. Ini berarti telinga Anda sedikit lebih kuat. Jadi jika Anda ingin lebih menurunkan kemungkinan tinnitus, Anda harus mengambil pendekatan komprehensif untuk melindungi pendengaran Anda. Ini sering berarti melindungi telinga Anda dari kebisingan keras dengan menggunakan penyumbat telinga atau penutup telinga
Jumlah bervariasi: Tentu, Anda memerlukan sejumlah vitamin B12 (misalnya) untuk menjaga kesehatan pendengaran Anda. Anda akan lebih rentan terhadap tinitus jika berada di bawah level ini. Tetapi mendapatkan lebih banyak vitamin B12 belum tentu membuat telinga Anda lebih sehat. Mendapatkan terlalu sedikit atau terlalu banyak dari unsur-unsur ini dapat merusak pendengaran Anda, jadi selalu bicarakan dengan dokter Anda tentang suplemen apa pun yang Anda konsumsi.
Selalu periksakan pendengaran Anda ke profesional: Jika Anda mengalami gangguan pendengaran atau tinitus, periksakan pendengaran Anda. Kami akan membantu Anda mengetahui jenis dan tingkat gangguan pendengaran yang Anda hadapi dan cara terbaik untuk mengatasinya.
Nutrisi itu penting: Kesehatan pendengaran Anda secara keseluruhan akan dipengaruhi oleh diet Anda. Tentunya, pendengaran Anda akan diuntungkan dengan pola makan yang sehat. Jadi tidak sulit untuk melihat bagaimana masalah seperti tinitus bisa menjadi akibat dari gizi buruk. Dan bagi orang-orang yang kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi esensial yang mereka butuhkan, hal ini benar adanya.
Kehidupan Nyata Tidak Selalu Mencerminkan Penelitian
Dan, akhirnya, penting untuk dicatat bahwa, meskipun penelitian ini mengesankan dan mempesona, ini bukanlah kata terakhir untuk topik ini. Lebih banyak penelitian perlu dilakukan pada topik ini untuk memvalidasi hasil ini, atau untuk menyempurnakannya, atau membantahnya. Seberapa banyak hubungan kausal ini dan seberapa banyak korelasinya masih merupakan sesuatu yang perlu ditetapkan, misalnya.
Jadi kita masih jauh dari mengatakan suntikan vitamin B12 akan menghentikan tinnitus. Ini mungkin berarti menggunakan strategi multi-segi untuk mencegah tinitus sejak awal. Salah satu aspek itu pasti bisa menjadi diet. Tetapi penting bagi Anda untuk tidak melupakan strategi yang telah dicoba dan diuji, dan Anda berkonsentrasi untuk melindungi kesehatan pendengaran Anda sebanyak mungkin.
Jika Anda mengalami tinnitus, hubungi kami Kasoem Hearing Center. Kami dapat membantu
Pencarian seputar tinnitus
tinnitus,tinnitus icd 10,tinnitus treatment,tinnitus gerd,tinnitus bisa sembuh,tinnitus retraining therapy,tinnitus itu apa,tinnitus pulsatile,tinnitus pdf,tinnitus h93.1,tinnitus adalah,tinnitus adalah pdf,tinnitus apakah berbahaya,tinnitus apa,tinnitus artinya,tinnitus adalah gejala,tinnitus as,tinnitus ad,tinnitus apa itu,tinnitus akut,apa itu tinnitus,akupunktur tinnitus,acupuncture points for tinnitus,american tinnitus association,alcohol and tinnitus,acupuncture for tinnitus,a natural remedy for tinnitus,at home remedies for tinnitus,a cure for tinnitus,aurium tinnitus,tinnitus bisa disembuhkan,tinnitus bisa sembuh sendiri,tinnitus berbahaya,tinnitus bilateral,tinnitus bisa menyebabkan vertigo,
best hearing aids for tinnitus, betahistine tinnitus, bppv tinnitus, bilateral tinnitus, behandling tinnitus, bota tinnitus själv, tinnitus bisa sembuh tidak, tinnitus bisa hilang sendiri, tinnitus breaker, tinnitus boleh naik pesawat, tinnitus bisa menyebabkan vertigo, tinnitus bilateral, tinnitus berbahaya, tinnitus bisa sembuh sendiri, tinnitus bisa disembuhkan, aurium tinnitus, a cure for tinnitus, at home remedies for tinnitus, a natural remedy for tinnitus, acupuncture for tinnitus, alcohol and tinnitus, american tinnitus association